Leces, 9 Februari 2025 – Dewan Ambalan Kian Santang – Rara Santang (DA KSRS) melaksanakan kegiatan kemah jauh yang berlangsung pada 7 hingga 9 Februari 2025 di Besuk Bang Pronojowo, Lereng Gunung Semeru.

Kegiatan ini diawali dengan apel keberangkatan yang diadakan di SMAN 1 Leces, tempat para peserta berkumpul sebelum menuju lokasi kemah. Dalam apel tersebut, Ibu Wiwin, Wakil Kepala Kurikulum SMAN 1 Leces, menyampaikan amanat kepada seluruh peserta agar selalu menjaga kesehatan, keselamatan, sikap, dan ucapan selama kegiatan berlangsung.

“Tolong tetap jaga kesehatan, keselamatan, serta sikap dan ucapan kalian. Kalian adalah tamu di tempat ini, jadi harus tetap menjaga kesopanan,” pesan Ibu Wiwin kepada peserta kemah.

Setelah apel, para peserta membawa barang-barang mereka dan menaiki kendaraan yang telah disediakan oleh panitia. Dengan penuh semangat, rombongan langsung berangkat menuju lokasi kemah. Mereka tiba di Besuk Bang Pronojowo sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung memulai beberapa aktivitas awal sebelum beristirahat.

Pada pagi hari Sabtu, 8 Februari 2025, kegiatan dimulai dengan Senam Pagi Indonesia Sehat yang berlangsung pada pukul 05.30 WIB. Gerakan yang enerjik serta udara segar di sekitar Gunung Semeru memberikan semangat tersendiri bagi peserta.

Setelah senam, kegiatan dilanjutkan dengan apel pengukuhan Ketua dan Anggota Dewan Ambalan KSRS. Prosesi ini menjadi momen penting dalam kepengurusan organisasi mereka, sekaligus menandai resmi bertambahnya anggota baru.

Sesi berikutnya diisi dengan materi tentang kebencanaan, yang dibawakan oleh Kak Ali, anggota SAR Bencana Gunung Semeru. Dalam materi ini, peserta diajarkan mengenai penanganan bencana, khususnya mitigasi jika terjadi erupsi Gunung Semeru.

Setelah mendapatkan pembekalan teori, peserta langsung diajak simulasi kebencanaan di sekitar lokasi kemah. Mereka berlatih bagaimana cara mengevakuasi diri dan membantu korban dalam kondisi darurat.

Pada Minggu, 9 Februari 2025, kegiatan kembali dimulai pada pagi hari dengan pendakian ke Curah Kobokan, salah satu wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru. Dalam perjalanan ini, peserta mendengar langsung cerita dan pengalaman dari Satgas Siaga Bencana Gunung Semeru.

Para peserta sangat antusias saat bertemu dengan tim Satgas. Mereka bertanya tentang pengalaman menghadapi bencana, cara bertahan di kondisi darurat, serta bagaimana masyarakat sekitar bisa tetap bertahan meski hidup di wilayah rawan bencana.

Tim SAR Bencana Gunung Semeru memberikan demonstrasi langsung tentang cara menggunakan alat pendeteksi aktivitas gunung berapi. Selain itu, mereka juga memperlihatkan bagaimana alat komunikasi darurat digunakan dalam situasi bencana.

Usai pendakian, peserta kembali ke perkemahan dan mengikuti sesi renungan malam. Dalam sesi ini, mereka berbagi pengalaman dan kesan selama mengikuti kemah jauh. Banyak di antara mereka yang merasa pengalaman ini sangat berharga, terutama dalam membangun mental tangguh dan jiwa kepemimpinan.

Sebelum kegiatan resmi ditutup, Kak Eko, sebagai Pembina Pramuka, menyampaikan pesan kepada peserta. Ia menekankan bahwa solidaritas dan kesadaran terhadap kebencanaan adalah hal yang penting dalam kehidupan bermasyarakat.

Kegiatan kemah jauh ini akhirnya ditutup pada pukul 15.00 WIB dengan upacara perpisahan. Para peserta kemudian bersiap untuk kembali ke sekolah, membawa banyak pengalaman dan pelajaran baru.

Kegiatan Dewan Ambalan Kian Santang – Rara Santang ini bukan hanya menjadi ajang berkemah biasa, tetapi juga sebuah perjalanan pembelajaran. Mereka menghadapi tantangan alam, belajar tentang kebencanaan, serta mengasah kedisiplinan dan kepemimpinan.

Bagi para peserta, pengalaman ini akan menjadi bekal berharga dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Tidak hanya sebagai anggota Pramuka, tetapi juga sebagai individu yang lebih peduli terhadap lingkungan dan sesama.

Melalui kemah jauh ini, semangat kepedulian sosial, keberanian, dan kebersamaan semakin tertanam dalam jiwa setiap anggota Dewan Ambalan Kian Santang – Rara Santang.

Semoga kegiatan ini bisa terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang, dengan lebih banyak inovasi dan manfaat bagi para peserta. Salam Pramuka!