
Rabu, 15 Januari 2025, SMAN 1 Leces kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyelenggarakan kegiatan donor darah. Program ini dilakukan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Probolinggo, sebagai upaya nyata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial dari pihak sekolah terhadap sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan darah secara mendesak.
Donor darah menjadi momentum penting untuk mengedukasi masyarakat. Dalam kegiatan ini, siswa, guru, dan warga SMAN 1 Leces diajak berpartisipasi langsung, memahami betapa pentingnya berbagi demi menyelamatkan nyawa. Donor darah bukan sekadar aksi kebaikan, tetapi juga menjadi wujud nyata dari solidaritas kemanusiaan yang terus digaungkan oleh SMAN 1 Leces.
Kegiatan dimulai dengan pemeriksaan awal bagi peserta yang berminat menjadi pendonor. Tim medis dari PMI memeriksa tekanan darah, kadar hemoglobin, serta memastikan kondisi kesehatan peserta memenuhi syarat untuk mendonorkan darah. Langkah ini dilakukan untuk menjaga keamanan, baik bagi pendonor maupun penerima darah.
Setelah lolos pemeriksaan awal, peserta diarahkan ke tempat pengambilan darah. Proses ini dipandu oleh petugas PMI yang berpengalaman, memastikan bahwa setiap tetes darah yang diambil dilakukan dengan prosedur medis yang benar dan aman. Setiap pendonor menyumbangkan sekitar 350 hingga 450 mililiter darah, yang kemudian akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.
Proses pengambilan darah berlangsung dengan lancar, didukung oleh tim medis yang ramah dan profesional. Kehadiran tim pendukung yang sigap juga memastikan bahwa pendonor yang memerlukan bantuan lebih lanjut dapat segera ditangani. Seluruh proses ini menumbuhkan rasa percaya diri bagi para pendonor, terutama mereka yang baru pertama kali melakukan aksi ini.
Antusiasme terlihat di wajah para siswa yang terlibat, baik sebagai pendonor maupun panitia. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga sarana pembelajaran bagi siswa untuk memahami nilai-nilai kemanusiaan. Salah satu siswa, Ahmad Ridwan, mengungkapkan kebahagiaannya karena bisa berkontribusi langsung dalam membantu sesama.
Bagi guru dan staf sekolah, aksi donor darah ini menjadi refleksi dari tanggung jawab moral yang diemban oleh institusi pendidikan. Kepala sekolah, Suryadi, S.Pd, M.M, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata dari semangat gotong royong yang ditanamkan sejak dini kepada siswa. “Kami ingin menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga peduli terhadap masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari PMI Cabang Probolinggo. Petugas PMI Cabang Probolinggo mengungkapkan bahwa kerja sama seperti ini sangat membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan stok darah yang sering kali mengalami kekurangan, terutama untuk kasus darurat seperti kecelakaan atau operasi besar.
Sebagai salah satu rangkaian kegiatan, edukasi tentang pentingnya donor darah juga diberikan kepada para siswa dan warga SMAN 1 Leces. Tim PMI memberikan penjelasan mengenai manfaat donor darah bagi kesehatan pendonor, seperti memperbaiki sirkulasi darah dan mencegah berbagai penyakit.
Selain itu, panitia juga mengadakan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana siswa dan warga SMAN 1 Leces dapat bertanya langsung kepada ahli medis mengenai prosedur dan manfaat donor darah. Hal ini diharapkan dapat menambah wawasan mereka dan mendorong partisipasi yang lebih besar di masa mendatang.
Kegiatan ini tidak hanya berdampak positif bagi penerima darah, tetapi juga memberikan kebanggaan bagi pendonor. Banyak peserta yang mengungkapkan rasa puas karena telah berbuat baik bagi orang lain. Salah satu pendonor, Siti Nurhayati, mengaku bahwa ia merasa lebih sehat dan bugar setelah mendonorkan darahnya.
Dalam kesempatan yang sama, panitia juga menyediakan makanan ringan dan minuman sehat bagi para pendonor. Ini adalah bentuk apresiasi sederhana bagi mereka yang telah berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan ini. Selain itu, sertifikat penghargaan juga diberikan kepada setiap pendonor sebagai kenang-kenangan.
Melalui kegiatan ini, SMAN 1 Leces berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan berempati terhadap sesama. Sekolah juga berkomitmen untuk menjadikan aksi donor darah sebagai agenda tahunan yang rutin dilaksanakan. Di akhir acara panitia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Harapannya, semangat berbagi ini dapat terus menyebar dan menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk melakukan hal serupa.
Dengan suksesnya acara ini, SMAN 1 Leces membuktikan bahwa setetes darah dapat membawa harapan dan menyelamatkan nyawa. Semangat “Setetes Darah, Nyawa bagi Sesama” pun menjadi pengingat akan pentingnya berbagi dalam kehidupan.