Pada 28–29 November 2024, SMA Negeri 1 Leces menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS-MPK (LDK OSIS-MPK) masa bakti 2024/2025. Acara ini berlangsung di Lapangan Tembak TNI Al-Paiton dan melibatkan seluruh anggota OSIS dan MPK SMA Negeri 1 Leces. Kegiatan ini bertujuan sebagai pembekalan dasar kepemimpinan untuk membangun karakter serta kemampuan memimpin siswa di masa depan.


Sambutan Kepala Sekolah: Membangun Jiwa Kepemimpinan

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Bapak Suryadi, S.Pd., M.M., Kepala SMA Negeri 1 Leces. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya membangun kepemimpinan berbasis nilai-nilai integritas, tanggung jawab, dan kolaborasi. “Amanah dari kegiatan LDK ini adalah menciptakan pemimpin yang tangguh untuk membawa perubahan positif, baik dalam organisasi OSIS-MPK maupun kehidupan sekolah secara umum,” ujarnya.

Bapak Suryadi adalah seorang pendidik berpengalaman yang telah bertugas selama lebih dari 15 tahun di berbagai sekolah. Beliau dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dalam pengembangan karakter siswa melalui berbagai program pendidikan.


Materi Pelatihan: Membentuk Pemimpin Tangguh

Selama dua hari, peserta mengikuti berbagai pelatihan, mulai dari pengelolaan organisasi, pengembangan keterampilan komunikasi, hingga simulasi pengambilan keputusan. Materi yang disampaikan bertujuan untuk memberikan wawasan praktis tentang kepemimpinan. “Kami berharap peserta dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh, baik di sekolah maupun kehidupan sehari-hari,” kata salah satu pemateri.

Sesi pelatihan diisi oleh Ibu Novita Hernawati, S.Si., seorang guru senior yang juga aktif dalam membimbing OSIS dan MPK. Beliau menyoroti pentingnya kolaborasi dalam tim. “Pemimpin yang baik bukan hanya memberikan arahan, tetapi mampu menginspirasi tim untuk mencapai tujuan bersama,” ujarnya.


Simulasi dan Dinamika Kelompok

Simulasi menjadi bagian menarik dari pelatihan ini. Dalam salah satu sesi, peserta diberi tugas untuk menyelesaikan konflik organisasi melalui diskusi kelompok. Kegiatan ini melatih mereka untuk berpikir kritis, bekerja sama, dan mengambil keputusan dengan cepat.

Salah seorang peserta, Andi (16), mengaku mendapat pengalaman berharga. “Kami belajar bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang memerintah, tetapi mendengarkan dan mencari solusi bersama,” katanya.


Apel Penutupan: Semangat Baru

Pada hari terakhir, kegiatan ditutup dengan apel resmi yang dihadiri oleh seluruh peserta dan guru pendamping. Dalam penutupan, Ibu Novita Hernawati, S.Si. menyampaikan apresiasi atas dedikasi peserta. Beliau berharap semangat yang didapatkan dari LDK dapat terus diterapkan dalam kehidupan mereka.


Perbandingan dengan Kegiatan Serupa

Sebagai pembanding, kegiatan serupa juga dilakukan oleh SMA Negeri 2 Surabaya pada awal 2024. Namun, pelatihan mereka lebih difokuskan pada pengembangan keterampilan digital untuk mendukung kepemimpinan modern. Meskipun berbeda pendekatan, kedua kegiatan sama-sama menekankan pentingnya kepemimpinan berbasis kolaborasi.


Kesimpulan

LDK OSIS-MPK SMA Negeri 1 Leces ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam membentuk generasi pemimpin yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Diharapkan kegiatan ini terus menjadi agenda tahunan yang memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta.