Pada tanggal 7 Juni 2024 pukul 09:00 WIB, SMAN 1 Leces menjadi saksi terbentuknya suatu momentum penting dalam dunia pendidikan. Komunitas Belajar di sekolah ini mengadakan sebuah kegiatan yang bertajuk “Sosialisasi Membangun Persepsi Positif Menggunakan Komunikasi Media tentang Pelaksanaan IKM”. Dalam acara yang bertempat di aula utama sekolah tersebut, guru-guru SMAN 1 Leces berkumpul untuk menggali lebih dalam tentang bagaimana komunikasi media dapat menjadi alat penting dalam memperkuat persepsi positif masyarakat terhadap sekolah.

Sub tema yang diangkat, “sosialisasi membangun persepsi positif menggunakan komunikasi media tentang pelaksanaan IKM”, menjadi fokus utama dalam diskusi hari itu. Mochamad Islahuddin S.Pd., seorang guru biologi yang telah lama berkecimpung dalam dunia pendidikan, menjadi nara sumber utama. Dengan penuh semangat, Islahuddin memandu diskusi menuju pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana media dapat menjadi alat efektif dalam menyebarkan informasi tentang pelaksanaan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di sekolah.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah SMAN 1 Leces, Untung Biyono S.Ag., M.Pd.I. Beliau menyampaikan betapa pentingnya peran komunikasi dalam membentuk persepsi positif masyarakat terhadap lembaga pendidikan. “Kegiatan seperti ini merupakan langkah awal yang penting dalam menggalang kesadaran bersama akan pentingnya komunikasi yang efektif dalam mendukung implementasi IKM di sekolah,” ujar Beliau dengan penuh semangat.

Peserta yang hadir adalah seluruh guru SMAN 1 Leces, yang tampil dengan antusias menyambut materi yang disampaikan. Mereka menyadari pentingnya peran mereka dalam membangun citra positif sekolah melalui media. “Kami sebagai pengajar memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini, dan salah satunya adalah dengan memastikan bahwa informasi yang kami sampaikan kepada masyarakat melalui media adalah akurat dan positif,” ujar salah seorang guru, Cahyo.

Pemaparan dari Islahuddin menjadi sorotan utama dalam acara ini. Dengan lugas dan penuh pengalaman, beliau membahas strategi-strategi komunikasi media yang efektif dalam menyampaikan informasi tentang pelaksanaan IKM. “Pemahaman akan media sosial dan teknologi informasi sangatlah penting dalam era digital ini. Guru-guru perlu mampu menggunakannya sebagai alat untuk memengaruhi persepsi publik tentang sekolah,” jelas Islahuddin dengan penuh keyakinan.

Diskusi yang dipimpin oleh Islahuddin menjadi momen interaktif bagi para guru untuk bertukar pikiran dan pengalaman. Mereka berbagi strategi dan tantangan yang mereka hadapi dalam memanfaatkan media sebagai alat untuk menyebarkan informasi tentang program-program sekolah. “Dengan berbagi pengalaman, kita bisa belajar satu sama lain dan menciptakan strategi yang lebih efektif dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat,” tambah Islahuddin.

Selama kegiatan, para peserta juga diajak untuk berpartisipasi dalam beberapa simulasi dan permainan peran untuk meningkatkan keterampilan komunikasi mereka. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung tentang bagaimana menyampaikan pesan dengan efektif kepada publik. “Melalui latihan dan simulasi, kami belajar untuk menjadi lebih percaya diri dan efektif dalam berkomunikasi, baik secara langsung maupun melalui media,” ungkap Susy , salah seorang guru peserta.

Acara ditutup dengan kesepakatan untuk terus memperkuat upaya sosialisasi dan komunikasi media di SMAN 1 Leces guna mendukung implementasi IKM. Para peserta berjanji untuk aktif menggunakan berbagai platform media sosial dan teknologi informasi untuk menyampaikan informasi positif tentang prestasi sekolah. “Dengan kolaborasi dan komitmen yang kuat, saya yakin kita dapat meningkatkan citra dan reputasi sekolah ini di mata masyarakat,” ujar Islahuddin saat menutup acara tersebut.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi SMAN 1 Leces dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pendidikan. Dengan adanya kolaborasi antara guru-guru, diharapkan persepsi positif masyarakat terhadap sekolah dapat semakin meningkat. “Kami percaya bahwa dengan upaya bersama, kita bisa menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” tutup Kepala Sekolah SMAN 1 Leces, Untung Biyono, dalam sambutannya.