Satgas Covid19: “SMAN 1 Leces Siap!”

Sekolah menjadi salah satu tempat berisiko tinggi penularan Covid-19, terutama bagi sekolah yang berkonsep asrama. Alasan mengapa sekolah menjadi lokasi berisiko tinggi penularan Covid-19, di antaranya karena sulitnya menerapkan jaga jarak di sekolah maupun di kelas, terutama bagi anak didik. Selain itu, terjadinya kerumunan massa sehingga sulit untuk menghindari kontak tidak langsung, dan sulitnya mengajak anak menggunakan masker selama pelajaran berlangsung.

SMAN 1 Leces sebagai penanggung jawab persiapan dan pelaksana protokol kesehatan di sekolah juga menjadi pusat informasi pencegahan Covid-19 selama pembelajaran tatap muka (PTM) telah memastikan kelengkapan sarana dan prasarana protokol kesehatan, tersedianya alat dan infrastruktur protokol kesehatan, seperti thermo gun, hand sanitizer, wastafel, sabun tangan, larutan disinfektan, dan kecukupan air bersih. Pada Senin 22 Februari 2021, komite sekolah bersama satgas Covid19 melakukan pengecekan dan memastikan kesiapan sekolah dalam pembelajaran tatap muka dimasa pandemi. Adapun satgas covid19 terdiri dari Satpol PP, Satgas Kecamatan Leces, Satgas Covid19 Provinsi Jatim, dan dari kesatuan Polsek Leces dikomandoi oleh Bpk. Aiptu Ari.

Pengecekan fasilitas kesehatan, kesiapan pembelajaran tatap muka, dan sosialisasi bahaya Covid19 telah dilaksanakan oleh tim satgas Covid19 selama berada di SMAN 1 Leces. SMAN 1 Leces juga memastikan PTM dilaksanakan sesuai instruksi protokoler kesehatan sekolah. Diantaranya surat pernyataan dari orang tua yang ditulis tangan tentang bersedia atau tidak bersedia anaknya belajar secara tatap muka, sarana cuci tangan, hand sanitizer, sabun cuci tangan, cairan Disinfektan dan ketersedian air bersih, serta adanya tim satgas Covid yang dibentuk sekolah untuk memantau siswa selama PTM berlangsung.

Terkait protokol kesehatan, secara tersirat Aiptu Ari mengingatkan kembali kepada para guru dan civitas sekolah bahwa hal seperti pemakaian masker saat di dalam ruangan juga tetap dalam pengawasan dan mulai membiasakan diri tidak membuka masker saat berbicara dengan orang lain. Sementara petugas keamanan dan tim satgas covid sekolah di gerbang juga melakukan pengecekan kepada setiap ada orang yang hendak masuk. Diharapkan sekolah bersama orangtua siswa untuk saling mengawasi dan memantau kepatuhan protokol anak-anaknya baik selama PTM maupun dilingkungan rumah.