EHB-BKS SMA – Evaluasi Belajar Daring Selama Setahun di SMAN 1 Leces

Semua SMA di Jawa Timur kemarin (22/3) mengikuti evaluasi hasil belajar berbasis komputer dan smartphone (EHB-BKS). EHB BKS adalah kebijakan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jatim untuk menakar mutu pendidikan sekolah selama satu tahun. Termasuk semua SMAN 1 Leces kemarin mengikuti ujian tersebut. Ujian untuk menakar mutu lembaga pendidikan tersebut diselenggarakan mulai kemarin 22 Maret hingga Senin 29 Maret 2021.

Karena masih pandemi, EHB BKS diselenggarakan sesuai protokol kesehatan. Begitu datang, siswa dicek suhu tubuhnya dan diminta cuci tangan. Ujian wajib dijadwalkan bergantian dengan sistem sif agar tidak terjadi kerumunan siswa. Selama ujian, siswa diwajibkan pakai masker dan menjaga jarak. Dalam prosesnya EHB BKS diselenggarakan serentak di Jawa Timur untuk siswa kelas XII SMA berjalan relatif lancar di SMAN 1 Leces, hal ini karena faktor infrastruktur Protokol Kesehatan pencegahan covid-19 di SMAN 1 Leces telah tersedia. Begitu juga sektor tenaga pendidik di SMAN 1 Leces sudah mengikuti vaksin covid19 yang bertempat di Puskesmas Leces.

Dari hasil EHB yang dinilai Disdik Provinsi Jawa Timur akan dilihat kualitas sekolah dalam membimbing siswa selama pandemi. Hasil EHB-BKS tidak berpengaruh dengan kelulusan / masuk dalam transkrip nilai kelulusan. Dan tidak berpengaruh apa pun untuk seleksi siswa ke perguruan tinggi negeri. EHB-BKS hanya untuk jenjang SMA, EHB diselenggarakan sekaligus menjadi sarana belajar siswa menjelang SBMPTN (seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri). Nantinya, siswa tak lagi kaget dengan konsep soal yang di hadapi untuk seleksi masuk PTN. Bisa disimpulkan bahawa EHB-BKS untuk latihan siswa sekaligus mengecek mutu pendidikan kita.